Bagi anda orang Malang dan Semarang yang mempunyai simpanan uang terbatas, kemungkinan beli mobil bekas malang atau daerah Semarang jadi opsi alternatif daripada mobil baru yang harga tambah mahal. Tetapi apakah mobil bekas yang anda beli sudah sesuai?
Perlu dimengerti, walau bisa mengirit pengeluaran, ada beberapa rintangan tertentu saat beli mobil sudah bekas. Beli mobil sudah bekas pasti harus sarat dengan kehati-hatian. Tergesa-gesa dalam beli dapat menyebabkan rugi keuangan di periode mendatang.
Simak tips-tips berikut ketika anda ingin membeli mobil bekas:
1. Document yang Komplet
Kelengkapan dokumen ini sangat penting ketika membeli mobil bekas. Beli mobil seken tanpa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan atau Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) benar-benar beresiko. Pasalnya untuk mengurusi beberapa dokumen itu akan makan waktu dan biaya.
Imbas yang lain, tiadanya document mobil bisa memunculkan resiko yang lebih kronis. Misalkan, penjual bisa jadi menjelaskan jika BPKB hilang atau tidak ada. Tetapi bagaimana jadi bila BPKB rupanya sedang dipercayakan di leasing karena ada permasalahan credit?
Begitupun bila BPKB ada tetapi STNK yang tidak ada, jadi tidak menutup kemungkinan juga pajak mobil telah mati.
2. Sesuaikan dengan Anggaran yang Dimiliki
Ketika anda sudah memutuskan untuk membeli mobil sudah bekas, disarankan cari unit yang sesuai anggaran dan keperluan operasional setiap hari yang tidak kuras isi kantong.
Misalkan, saat mempunyai kemauan untuk beli mobil merk tertentu, karena bentuknya yang memikat, atau mobil merk lain yang kelihatan menawan, atau mobil yang lain lagi yang paling lincah dalam manuvernya. Tetapi sayang mobil sudah bekas tersebut mempunyai harga yang lumayan tinggi.
Karenanya, saat sebelum pilih tanya dalam diri sendiri, fitur apa yang diinginkan didalam mobil bekas anda ? apakah akan mendukung mobilisasi anda setiap hari?
3. Membawa ke Bengkel atau Dealer Resmi
Saat sebelum beli seharusnya check keadaan mobil terlebih dahulu. Jangan hanya dari exterior atau performa luar. Interior, mesin, dan kaki-kaki mobil harus juga dicheck.
Agar lebih akurat, bawalah mobil bekas dan juga si penjual ke bengkel atau dealer resmi. Bayarlah uang muka sebagai pertanda kesungguhan Anda dalam beli mobil itu, dan lakukan general cek up di dealer resmi agar kita tahu suku cadang yang mana harus ditukar.
Laporan dari general cek up akan memberikan kita gambaran ketika akan melakukan perundingan harga ke pemilik mobil.
4. Cek Kembali Apakah Pajak masih Hidup
Banyak mobil sudah bekas yang dipasarkan murah karena terlambat pajak. Yang menjadi pertanyaan, apa kita siap untuk bayar pajak sekalian dendanya kelak? Bagaimana bila ada denda pajak dan ongkos pembaruan yang ada?
Diterangkan, penghitungan denda pajak kendaraan motor ialah Denda PKB = Ongkos PKB x 25% x n/12. Huruf ?n? memperlihatkan jumlah bulan ketertinggalan. Anda dapat hitung denda berdasar bulan ketertinggalan itu.
Nah, itulah beberapa tips yang bisa dipakai untuk anda orang semarang atau malang ketika akan membeli mobil bekas semarang dan malang. Berikan perhatian extra dan ketelitian agar mobil bekas yang anda beli akan memberikan kepuasan bagi anda. Semoga Bermanfaat!