Sekarang tentunya setiap orang bisa menemukan 2 jenis mobil yang berbeda yaitu mobil manual dan mobil matic. Jika harus memilih, tentunya sebagian orang lebih memilih mobil matic yang katanya pengoperasiannya mudah sehingga bisa cocok untuk semua gender dan usia.
Saat mengendari matic, tentunya pengemudi tidak perlu lagi menaikkan atau menurunkan transmisi karena hanya cukup mengoperasikan gas dan rem. Hal ini membuat banyak orang khususnya wanita lebih tertarik naik mobil matic dibandingkan manual.
Walaupun pengoperasiannya mudah dan praktis, tetapi tetap saja dalam mengemudikan matic harus tetap sesuai dengan aturan yang ada. Berikut ini akan dijabarkan beberapa hal menarik tentang mobil matic yang memikat setiap orang untuk beralih membeli mobil matic.
Mengerti huruf pada area transmisi
Berbeda dengan transmisi manual, pada transmisi matic terdiri dari beberapa huruf yang menunjukkan sebuah fungsi. Tentunya pengemudi harus sudah memahami makna dari huruf pada mobil matic sebelum mengemudikannya di jalan. Agar lebih jelas lagi, berikut ini arti dan makna huruf yang ada di mobil matic:
- Huruf P yang berarti parking dan fungsinya yaitu untuk menghidupkan mesin sekaligus untuk parkir kendaraan di area tertentu
- Huruf R berarti reverse atau mundur, fungsinya agar mobil bisa berjalan mundur biasanya digunakan saat parkir
- Huruf N berarti netral biasanya digunakan ketika mobil dalam posisi diam karena transmisi tidak terhubung langsung dengan mesin
- Huruf D memiliki arti drive yaitu digunakan saat mobil ingin melaju dan kecepatannya sudah otomatis sehingga pengemudi cukup mengoperasikan bagian gas dan juga rem
- Huruf L yang berarti low berfungsi ketika pengemudi menginginkan pengereman lebih maksimal
Cara mudah mengoperasikan matic
Saat ingin mengendarai mobil yang awalnya pada posisi diam dimana tuas tepat berada di bagian P maka pengemudi harus menginjak rem sebelum memindahkan tuas ke bagian D agar mobil bisa mulai melaju. Saat mobil melaju dengan berbagai kecepatan biarkan tuas terus berada di bagian D.
Setelah selesai berkendara dan ingin parkir sehingga membutuhkan mobil untuk mundur maka bisa langsung memindahkan tuas ke bagian R dan memastikan mobil sudah benar-benar berhenti. Kemudian jika harus berhenti sejenak ketika lampu merah maka bisa beralih ke tuas bagian N agar kampas rem tidak bekerja maksimal karena masih terdapat dorongan mesin apabila tuas tetap di bagian D saat posisi mobil diam.
Jika ingin mengganti mobil manual saat ini dengan mobil matic, maka bisa mengajukan mobil manual pada balai lelang terkenal IBID. Apalagi sekarang ada program namanya titip lelang jadi setiap orang bisa menitipkan kendaraannya di balai lelang.
Sebelum ditampilkan pada lelang, tentunya unit akan dicek dulu dan ditentukan harga dasarnya yang nantinya akan diberitahukan kepada semua peserta. Dengan adanya program ini, siapa saja bisa mudah menjual kendaraan lamanya dengan harga yang kompetitif. Tanpa pikir panjang, langsung daftar dan ajukan kendaraan untuk dilelang hanya di IBID.
